Kencing
merupakan aktifitas pengeluaran kotoran berupa cairan dari dalam tubuh, dari
kencing inilah semua cairan yang membawa racun maupun zat tidak berguna
dibuang, bagi kaum laki-laki kencing dilakukan dengan cara berdiri, dan untuk
perempuan lazimnya dilakukan sambil jongkok. Dimana kebiasaan ini sudah menjadi
hal yang harus dilakukan oleh setiap insan untuk mengeluarkan sisa-sisa air
yang sudah tidak digunakan lagi bagi tubuh. Yang mana melakukan kebiasaan buang
air kecil atau kencing dengan berdiri, sehingga bisa menimbulkan dampak buruk
bagi kesehatan tubuh. Memang manusia sudah diatur oleh berbagai etika yang ada,
yang salah satunya pada saat membuang air kecil atau kencing. Untuk kebanyakan
pria, kencing berdiri seperti sudah menjadi kebiasaan. Bahkan di wc umum khusus
pria, tempat yang disiapkan berbentuk tempat kencing berdiri. Salah satu alasan
pria kencing berdiri yaitu mempermudah waktu membuka celana serta dapat lebih
cepat.
Secara
medis kencing berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu pada semua
penderita penyakit tersebut dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah
syahwat bagi sebagian pria. Namun terkadang masih banyak orang, terutama kaum
pria yang membuang air seni mereka dengan menerapkan etika yang kurang tepat. Ternyata
banyak sekali akibat buruk kencing berdiri bagi kesehatan tubuh kita. Kalau
kita orang muslim pasti tahu bahwa Rasulullah melarang umatnya agar tidak
kencing dengan berdiri. Kencing merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh
setiap manusia. Sebab, buang air kecil adalah cara tubuh membuang zat sisi yang
tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.
Menurut Pandangan Dalam Agama Islam
1. Dalam
agama Islam ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah ra,
“Rasulullah SAW tidak kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak
pernah kencing sambil berdiri.” Orang jaman dahulu masih meyakini jika kencing
sambil berdiri akan menimbulkan dampak sisa cairan saat sholat, kadang setelah
kita kencing dan melakukan sujud, ada sedikit tetesan yang keluar yang membuat
shalat tersebut tidak sah, itulah salah satu akibat kencing beridiri.
2. Sesungguhnya
banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan
dan bekas) kencing. (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi).
3. Hadis
riwayat Ibnu Abbas r.a, ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati dua
buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang
disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka
mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya
dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya
menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan
dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah
itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (Shahih Muslim No.439).
Secara
agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka
akan mendirikan shalat, ketika akan ruku’ atau sujud maka terasa ada sesuatu
yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak habis keluar
sempurna ketika kencing sambil berdiri, apabila hal ini terjadi maka shalat
yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu
syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.
Sehingga Nabi
Shalallahu ‘Alaihi Wasalam sering mengingatkan dalam sabdanya: “Hati-hatilah
dalam masalah kencing karena kebanyakan siksa kubur dikarenakan tidak
berhati-hati dalam kencing”.
Umumnya
kita memandang ringan terhadap cara dan tempat buang air, mungkin karena
pertimbangan waktu atau situasi dan kondisi yang mengharuskan (terpaksa) untuk
kencing berdiri tanpa menyangka keburukannya dari sisi sunnah dan kesehatan. Dan
perlu anda ketahui, bahwa kencing atau buang air kecil dengan posisi jongkok
akan bisa memiliki dampak positif, yang tentunya lebih memperlancar dalam
proses pembuangan air seni dalam tubuh. Dan sebaliknya, bahwa buang air kecil
sambil berdiri malah akan bisa berdapak buruk bagi tubuh Anda.
Saat
hendak memasuki kamar mandi atau toilet hendaknya kita berdoa agar selalu
diberi keselamatan oleh Allah SWT dan dihindarkan dari hal-hal buruk yang
seharusnya tidak terjadi. Maka dari itu kita harus selalu mengucapkan do'a
ketika hendak memasuki atau keluar dari kamar mandi. Kita harus senantiasa
membaca do'a karena seperti yang kita ketahui bahwa syetan dan jin selalu
mengikuti kita kemana kita pergi. Maka dengan membaca do'a maka mereka akan
pergi dan tidak mengikuti kita khususnya pada saat kita melakukan aktivitas di
kamar mandi.
Do'a Ketika Masuk Kamar Mandi (WC)
"ALLAHUMMA
INNII A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAITSI"
Artinya : “ Ya
Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari setan laki-laki dan setan
perempuan.”
Do'a Ketika Keluar Kamar Mandi (WC)
"ALHAMDULILLAHIL
LADZII ADZHABA ANNIL ADZA WA 'AAFANII";
Artinya : “ Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dan telah membuatku sehat.”
Artinya : “ Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dan telah membuatku sehat.”
Manfaat Dari Berdoa Ketika Masuk Dan
Keluar Kamar Mandi
Ketika Masuk
Pada
saat kita mandi atau ingin kencing, tentunya kita dalam keadaan telanjang.
Dengan berdo'a, maka Aurat kita tidak akan terlihat oleh syetan dan jin. Dan
dengan berdo'a juga maka kita akan terhindar dari perbuatan buruk. Kita tidak
dapat mengira kapan kita akan mati bukan? bisa saja sewaktu-waktu kita mati di
kamar mandi. Jika sebelumnya seseorang mengucapkan do'a ketika akan memasuki
kamar mandi, maka insyaallah dia mati dalam keadaan Khusnul Khotimah.
Ketika Keluar
Ketika
berada di kamar mandi tentu kita melakukan sesuatu seperti "BAB, kencing
dsb" kegiatan tersebut adalah membuang kotoran yang ada di dalam tubuh
kita. Maka hendaknya setelah melakukan itu dan saat kita keluar dari kamar
mandi, kita mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT karena telah memberi kita
kesehatan dan telah menghilangkan kotoran dan penyakit dari dalam tubuh kita.
Allah akan senantiasa menambah nikmat orang yang mensyukuri nikmat yang ia
berikan. Disunnahkan juga untuk
menyegerakan keluar WC apabila hajat sudah selesai, bukan malah
bernyanyi-nyanyi apalagi sambil baca buku atau Koran.
Ketika
buang air dilarang menghadap atau membelakangi qiblat, apabila lubang WC
menghadap qiblat hendaknnya ketika buang air badan agak diserongkan sedikit
Dari Ayyub
Al-Anshori r.a. berkata : “Nabi SAW bersabda : “Jika kalian buang air maka
jangan menghadap kiblat dan jangan pula membelakanginya, tetapi hendaklah ke
arah selatan atau utara” (H.R. Bukhari Muslim dalam Alu’lu wal Marjan Jilid 1
No 148)
Dalam hal ini
mereka berdalil kepada hadits Abu Ayub Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi Muhammad
saw bersabda:
"Apabila
kamu ingin membuang air besar, kamu janganlah menghadap kiblat. Begitu pula
janganlah kamu membelakanginya sewaktu kencing dan buang air besar. Sebaliknya
menghadaplah ke timur atau ke barat." (Al-Bukhari dan Muslim).
Dampak Kencing Berdiri Menurut Ilmiah
1. Jika saat
buang air kecil dalam keadaan berdiri akan tidak sempurna membuang semua
kotoran dalam kandung kemih yang dapat terjadinya kanker prostat. Begitu pula
sebaliknya, tekanan saat buang air kecil dalam keadaan jongkok akan lebih
sempurna sehingga membuang semua kotoran dalam kandung kemih yang dapat
mencegah terjadinya kanker prostat.
2. Tahukah
kalian ?. Pembuangan air seni dalam tubuh dengan cara berdiri, bisa juga
menimbulkan penyakit yang tak terduga. Sisa air seni dan gas racun memang
seharusnya bisa dikeluarkan secara maksimal dari tubuh. Jika pembuangan urin
dan gas tersebut tidak maksimal, maka bisa memberikan dampak buruk, meskipun
dalam jangka panjang. Berbeda bila anda membuang air kecil sambil jongkok, maka
semua air seni dan gas bisa keluar secara maksimal, dan tidak akan menimbulkan
penyakit bagi tubuh. Alhasil, kesehatan tubuh anda bisa tetap selalu terjaga
dengan baik dan sehat.
3. Sisa
metabolisme tubuh dalam urin jika tidak terbuang semua dapat menyebabkan
menumpuknya kotoran yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kandung kemih
dan juga lemah syahwat pada laki-laki.
4. Perlu anda
ketahui bahwa kencing berdiri juga akan bisa menimbulkan kencing batu. Hal
demikian karena air seni yang masih tersisa dalam kandung kemih terlalu lama,
akan bisa mengkristal dan menyebabkan terjadinya kencing batu. Sehingga hal
demikian hendaknya bisa diwaspadai agar pada saat anda membuang air kecil, bisa
menggunakan cara yang tepat yaitu dengan jongkok. Kenyataan membuktikan bahwa
batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong seni adalah disebabkan oleh
sisa-sisa air kencing yang tak habis keluar dengan sempurna. Maka endapan demi
endapan akhirnya mengkristal/mengeras seperti batu karang.
5. Perlu Anda
ketahui, bahwa kandung kemih tidak bisa tertekan, sehingga dari situ akan
menjadikan air seni yang keluar tidak sempurna. Yang mana tidak adanya dorongan
yang bisa mengeluarkan air seni tersebut secara sempurna. Dari situ nantinya
akan mengakibatkan masih adanya sisa air seni pada kendung kemih. Berbeda bila
anda buang air kecil dengan posisi jongkok, maka kandung kemih bisa tertekan
dan proses pembuangan air seni bisa berjalan dengan sempurna.
Demikian
lah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi Anda. Apabila
ada kekurangan saya mohon maaf, kepada Allah saya mohon ampun. Jangan lupa bagikan
yaa.
0 Response to "Awas ! Dampak Buruk Jika Kencing Berdiri Bagi Kehidupan"
Post a Comment
Mohon maaf, jika terjadi pelanggaran yang sudah di tetap kan, kami akan menghapusnya.
Peraturan Berkomentar :
√ Berkomentar lah sesuai dengan artikel di atas
√ Berkomentar lah dengan bahasa yang jelas dan baik
√ Sopan
x Spam
x Link aktif
x Promosi ( iklan )
x Pornografi